Tanya Jawab seputar MERS-CoV oleh CDC [2020 Update]
sudah tahu mengenai MERS-COV? virus yang dalam 1 dekade terakhir ini sempat membuat heboh dunia.
berikut penjelasan dari CDC yang mudah dimengerti dalam bentuk tanya jawab.
Tanya (T): Apa itu MERS?
Jawab (J): Middle East Respiratory Syndrome (MERS) adalah penyakit pernapasan akibat virus. MERS disebabkan oleh coronavirus yang disebut "Middle East Respiratory Syndrome - Coronavirus" (MERS-COV).
T: Apa itu MERS-COV?A: MERS-COV adalah Coronavirus Beta. Virus ini pertama kali dilaporkanpada tahun 2012 di Arab Saudi. MERS-COV dulu disebut "novel Coronavirus" atau "nCoV". Hal ini berbeda dari virus corona lainnya yang telah ditemukan pada beberapa orang sebelumnya.
T: Bagaimana nama virus ini dipilih?J: Kelompok Kajian Coronavirus (CSG) dari Komite Internasional Taksonomi Virus (ICTV) memutuskan untuk menggunakan nama novel Coronavirus pada Mei 2013. http://jvi.asm.org/content/early/2013/05/08/JVI.01244-13.full.pdf
T: Apakah MERS-COV sama dengan virus SARS?J: Tidak. MERS-COV bukanlah coronavirus yang sama yang menyebabkan Sindrom Pernafasan Akut Berat (SARS) pada tahun 2003. Namun, seperti virus SARS, MERS-COV memiliki kemiripan dengan virus korona yang ditemukan pada kelelawar. CDC masih sementara mempelajari tentang MERS.
T: Apa saja gejala MERS?J: Kebanyakan orang yang terinfeksi dengan MERS-COV menunjukkanpenyakit pernapasan akut berat dengan gejala demam, batuk, dan sesak napas. 30% dari mereka meninggal. Adapun beberapa orang dilaporkan hanya mendapat penyakit pernapasan ringan.
T: Apakah MERS-COV menyebar dari orang ke orang?J: MERS-COV telah terbukti menyebar di antara orang-orang yang berada dalam kontak dekat. Penularan dari pasien yang terinfeksi kepada personil kesehatan juga telah diamati. Klaster kasus di beberapa negara sedang diselidiki.
T: Apa sumber MERS-COV?J: belum diketahui dengan pasti dari mana virus ini berasal. Namun,mungkin berasal dari hewan. Selain manusia, MERS-COV telah ditemukan pada unta di Qatar, Mesir dan Arab Saudi serta pada kelelawar di Arab Saudi. Unta di beberapa negara lain juga telah diuji positif untuk antibodi terhadap MERS-COV, menunjukkan mereka sebelumnya terinfeksi MERS-COV atau virus yang berhubungan. Namun, belum dapat dipastikanapakah unta adalah sumber virus. Informasi lebih lanjut diperlukan untuk mengidentifikasi peran kemungkinan bahwa unta, kelelawar, dan hewan lainnya memiliki andil dalam penularan MERS-COV.
T: Apakah CDC memilliki kekhawatiran besar?J: Ya, CDC memiliki kekhawatiran dengan MERS-COV. Sebab, kebanyakan orang yang telah dikonfirmasi memiliki infeksi MERS-COV menunjukkanpenyakit pernapasan akut berat. Mereka mengalami demam, batuk, dan sesak napas. Sekitar 30% dari orang-orang ini meninggal. Juga, di negara lain, virus telah menyebar dari orang ke orang melalui kontak dekat, seperti merawat atau hidup dengan orang yang terinfeksi. CDC melihat potensi virus untuk menyebar lebih luas lagi dan menyebabkan lebih banyak kasus secara global, termasuk di Amerika Serikat
T: Apakah ada orang di Amerika Serikat terinfeksi?J: Ya, pada tanggal 2 Mei 2014, kasus pertama dikonfirmasi MERS-COV dilaporkan pada seorang wisatawan yang bepergian ke Amerika Serikat. Ini adalah satu-satunya kasus di Amerika Serikat.
T: Apa yang CDC lakukan terhadap kasus pertama MERS di Amerika Serikat?J: CDC bekerja 24 jam 7 hari untuk melindungi kesehatan masyarakat. Ini adalah tugas dari CDC untuk peduli dan bergerak cepat setiap kali ada masalah kesehatan masyarakat yang potensial. CDC bekerja sangat cepat untuk menyelidiki kasus pertama MERS di AS dan memastikan bahwa orang Amerika aman. Studi sementara dikembangkan lebih banyak lagi. Informasi terbaru akan dibagikan melalui website resmi CDC.
CDC memantau situasi MERS di seluruh dunia, Bekerja sama dengan WHO dan mitra lainnya untuk lebih memahami virus,bagaimana penyebarannya, sumber, dan risiko terhadap kesehatan masyarakat. CDC bergerak dengan cara berikut:
- CDC mengembangkan diagnostik molekuler yang akan memungkinkan para ilmuwan untuk secara akurat mengidentifikasi kasus MERS. Selain itu, Mengembangkan tes untuk mendeteksiantibodi MERS-COV. Tes laboratorium ini akan membantu para ilmuwan mengatakan apakah seseorang telah terinfeksi MERS-COV. CDC akan mengevaluasi urutan genetik seperti yang tersedia, yang akan membantu para ilmuwan lebih menggambarkan karakteristik MERS-COV.
- Sebagai bagian dari kesiapsiagaan kesehatan masyarakat yang rutin di Amerika Serikat, CDC telah menyediakan alat uji MERS-COV untuk departemen kesehatan negara sehingga mereka dapat menguji pasien dalam penyelidikan untuk infeksi MERS-COV. Lembaga ini juga mengembangkan Pedoman Sementara untuk Profesional Kesehatan. Ini termasuk definisi kasus, dan pedoman untuk mengevaluasi pasien, melaporkan kasus ke CDC, pengendalian infeksi dalam pengaturan kesehatan, kesiapan, merawat pasien MERS di rumah, dan penanganan spesimen klinis. Adapun lembaga ini menawarkan rekomendasi untuk orang yang bepergian saat dibutuhkan. Selain itu, juga membantu untuk menilai wisatawan sakit yang kembali dari daerah yang terkena.
- CDC telah berpartisipasi dalam beberapa penyelidikan kesehatan masyarakat internasional mengenai MERS dan terus memberikansaran dan dukungan diagnostik laboratorium untuk negara-negara di Semenanjung Arab dan wilayah sekitarnya.
T: Apakah saya berisiko untuk terinfeksi MERS-COV di Amerika Serikat?J: Anda tidak dianggap berisiko terinfeksi MERS-COV jika Anda belum memiliki kontak dekat, seperti merawat atau hidup dengan seseorang yang sedang dievaluasi terhadap infeksi MERS-COV.
T: Dapatkah saya masih melakukan perjalanan ke negara-negara di Semenanjung Arab atau negara-negara tetangga di mana kasus MERStelah terjadi?J: Ya. CDC tidak merekomendasikan bahwa siapa pun mengubah rencana perjalanan mereka karena MERS. Arus pemberitahuan wisata CDC adalah Alert (Level 2), yang memberikan pencegahan khusus untuk orang yang bepergian. Karena penyebaran MERS telah terjadi di rangkaian layanan kesehatan, “Alert level 2“ menyarankan kepada orang yang akan bepergian ke negara-negara di atau dekat Semenanjung Arab untuk menyediakan layanan kesehatan dan mempraktekkan rekomendasi CDC dalam mengontrol infeksi terhadap kasus yang dikonfirmasi atau diduga. Selain itu untuk memantau kesehatan mereka secara dekat. Seseorang yang akanke daerah untuk alasan lain disarankan untuk mengikuti tindakan pencegahan standar, seperti mencuci tangan dan menghindari kontak dengan orang yang sakit.
T: Bagaimana jika saya baru saja bepergian ke negara-negara di Semenanjung Arab atau negara-negara tetangga dan jatuh sakit?J: Jika Anda mengalami demam dan gejala penyakit pernapasan, seperti batuk atau sesak napas, dalam waktu 14 hari setelah bepergian dari negara-negara di Semenanjung Arab atau negara-negara tetangga, (seperti Bahrain,Iran, Irak, Israel, Yordania, Kuwait, Lebanon, Palestina, Oman, Qatar, Arab Saudi, Suriah, Uni Emirat Arab, dan Yaman) Anda seharusnya menemuipenyedia layanan kesehatan Anda dan menyebutkan perjalanan Anda baru-baru ini.
T: Bagaimana saya dapat membantu melindungi diri sendiri?J: CDC menyarankan masyarakat untuk mengikuti tips ini dalammembantu mencegah penyakit pernapasan:
- Sering mencuci tangan dengan sabun dan air selama 20 detik, dan membantu anak-anak melakukan hal yang sama. Jika sabun dan air tidak tersedia, gunakan pembersih tangan berbahan dasar alkohol.
- Tutup hidung dan mulut dengan tisu saat batuk atau bersin kemudian membuang tisu di tempat sampah.
- Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut dengan tangan yang belum dicuci.
- Hindari kontak dekat, seperti mencium, berbagi cangkir, atau berbagi peralatan makan dengan orang yang sakit.
- Bersihkan dan disinfeksi permukaan benda yang sering disentuh,seperti mainan dan gagang pintu.
T: Apakah ada vaksin untuk virus ini?J: Tidak, tetapi CDC sedang mendiskusikan dengan para mitra kemungkinan untuk mengembangkan salah satu vaksinnya.
T: Apa pengobatan untuk virus ini? |
J: Tidak ada pengobatan khusus direkomendasikan untuk penyakit yang disebabkan oleh MERS-COV. Perawatan medis hanya mendukung dan membantu meringankan gejala saja.
T: Apakah ada tes laboratorium?A: Tes laboratorium (polymerase chain reaction atau PCR) untuk MERS-COV tersedia di departemen kesehatan negara bagian, CDC, dan beberapa laboratorium internasional. Jika tidak, tes MERS-COV tidak tersedia secara luas. Ada sejumlah tes komersial yang tersedia, tetapi ini tidak disetujui FDA.
T: Apa yang harus penyedia layanan kesehatan dan departemenkesehatan lakukan?A: memberikan rekomendasi dan pedoman kepada masyarakat mengenaidefinisi kasus; pengendalian infeksi, termasuk panduan alat pelindung diri;rumah perawatan dan isolasi; investigasi kasus; dan pengumpulan spesimen dan pengiriman.(c)
Komentar
Posting Komentar